Sumber: blog.adsy.me |
Di dunia internet, banyak sekali
jenis kode error saat mengakses sebuah website. Kode-kode error ini menunjukkan
bahwa halaman atau website yang sedang dikunjungi sedang bermasalah atau pengunjung
tidak memiliki akses untuk membukanya, hal ini biasanya disebabkan oleh folder
atau file yang diproteksi oleh password atau kata kunci. Bukan hanya itu, kode
error juga menunjukkan bahwa hosting yang digunakan sedang ada masalah
(konfigurasi), halaman yang dikunjungi tidak ditemukan, kesalahan yang
menyebabkan pengunjung tidak bisa mengaksesnya sama sekali, permintaan dari
browser tidak dapat dipenuhi, dan masih banyak lagi.
Jenis-Jenis
Kode Error di Website
Jenis
Kode
|
Pengertian
|
Error
401 (Unauthorized)
|
Kode
ini biasanya menunjukkan bahwa pengunjung tidak memiliki hak akses untuk file
atau folder, hal ini disebabkan karena file atau folder tadi dilindungi oleh
password atau kata kunci.
|
Error
403 (Forbidden)
|
Kode
ini hampir sama dengan kode Error 401, yaitu pengunjung sama sekali tidak
bisa mengunjungi folder yang dituju, namun penyebab error ini adalah
kesalahan pengaturan hak akses folder.
|
Error
404 (Not Found)
|
Kode
ini sering dijumpai dan menunjukkan bahwa halaman yang sedang dikunjungi
tidak bisa ditemukan.
|
Error
406 (Not Acceptable)
|
Kode
ini menunjukkan bahwa server tidak bisa memenuhi permintaan dari web browser
|
Error
500 (Internal Server Error)
|
Sesuai
dengan namanya, error ini disebabkan karea server sedang error atau dengan
kata lain terdapat kesalahan konfigurasi pada akun hosting.
|
Error
503 (Service Unavaible)
|
Kode
ini muncul karena server situs sedang sibuk dan tidk bisa diakses untuk
sekarang, server sibuk biasanya sedang ada pemeliharaan pada server.
|
Dari sekian jenis error di atas,
ada salah satu yang akan saya bahas dalam artikel kali ini, yaitu error saat
halaman yang sedang dikunjungi tidak ditemukan. Jenis error ini memiliki kode
404 atau biasanya disebut dengan Error 404 (Not Found).
Error 404 sering sekali kita jumpai
saat mengunjungi sebuah halaman website, saat menemukan halaman ini, biasanya
akan muncul peringatan atau “Halaman yang sedang anda tuju tidak ditemukan,
silahkan periksa apakah alamat sudah benar. Atau anda bisa kembali ke homepage”.
Peringatan atau pesan ini tergantung dari pemilik website, bahkan peringatan
atau pesannya pun hanya dalam bentuk gambar.
Fungsi
dan Penyebab Halaman Error 404
Seperti yang sudah saya jelaskan di
atas, bahwa halaman error 404 berfungsi untuk memberitahu bahwa halaman yang
sedang dituju tidak ditemukan, hal ini biasanya disebabkan karena kesalahan
mengetik alamat url di address bar ataupun halaman yang sedang dituju sudah
dihapus oleh pihak admin sehingga halaman tersebut tidak bisa dikunjungi lagi.
Cara
Membuat Halaman Pesan Error 404
Untuk membuat Halaman Pesan Error
404 di sebuah website Hosting atau cPanel, biasanya orang akan membuatnya
dengan menggunakan file .htaccess,
file .htaccess ini memiliki banyak sekali manfaat. Bukan hanya Error 404, jenis
kode error lainnya juga bisa dibuat menggunakan file ini.
Cara
Membuat dan Mengedit Halaman Pesan Error 404 di Blogger
Seperti yang saya jelaskan di atas,
membuat pesan error 404 bisa dilakukan dengan menggunakan file .htaccess.
namun, di blogger kita tidak bisa membuat dan mengedit file tersebut. Bagaimana
solusinya? Solusinya itu sangat mudah, mengingat pihak Google sendiri telah
membuat alternatif untuk hal ini, yaitu dengan menyediakan form untuk menambah
dan mengedit pesan error 404 di blog. Dengan adanya form ini, kita tidak perlu
lagi membuat dan mengedit file .htaccess dan file untuk menampilkan halaman
pesan errornya seperti yang ada pada website hosting, kita hanya perlu mengisi
teks pesan errornya, kemudian simpan.
Untuk mengedit form-nya cukup
mudah, cukup simak penjelasannya berikut.
1. Login, dan masuk ke Dashboard.
Langkah pertama yang
harus dan pasti anda lakukan adalah login ke akun blogger sobat, dan masuk ke
Dashboard.
2. Klik Setelan.
Jika anda sudah masuk
ke Dashboard, maka akan ada halaman dengan banyak pilihan. Nah, diantaranta
banyak pilihan tersebut, silahkan klik Setelan.
Lihat gambar di bawah ini:
3. Klik Preferensi Penelusuran.
Jika sudah membuka
Setelan, maka akan muncul pilihan seperti Deskripsi, Pesan Khusus Untuk Laman
Tidak Ditemukan, Pengalihan Khusus, robot.txt, dan Tag tajuk robot khusus. Nah,
pada bagian inilah anda harus mengedit pilihan yang Pesan Khusus Untuk Laman Tidak Ditemukan. Lihat gambar di bawah
ini:
4. Isi Form.
Setelah anda klik edit,
maka langkah selanjutnya adalah mengisi form yang telah disediakan untuk
membuat teks pesan error 404. Teks yang anda masukkan hanya boleh berisi
maksimal 10.000 karakter. Jika sudah anda masukkan, klik Simpan Perubahan. Lihat gambar:
5. Cek di Halaman Blog Anda.
Langkah terakhir yang
harus anda lakukan adalah mengecek halaman error 404 tadi, silahkan mengunjungi
halaman blog sobat dengan alamat sembarang misalnya blogsobat.blogspot.com/bkabkfkjb
dan lihat hasilnya.
Kekurangan
Halaman Pesan Error 404 di Blogger.
Ternyata ada juga kekurangan
membuat halaman error 404 di blogger, yaitu halaman error 404-nya tidak
divariasikan. Maksud dari divariasikan adalah kita hanya bisa mengisi teks
pesan error 404 saja, sedangkan untuk menambahkan gambar atau kode-kode seperti
javascript itu tidak bisa. Namun, kekurangan ini tidak terlalu berdampak pada
halaman 404 sobat. Yang mempengaruhinya hanyalah variasi, namun dari segi lain
hal ini normal-normal saja.
Kesimpulan:
Ada banyak jenis kode error yang
ada di internet, salah satunya adalah Error 404 (Not Found). Error 404 adalah
salah satu jenis dari kode error yang menunjukkan bahwa halaman yang sedang
dikunjungi tidak ada atau sudah terhapus, sehingga saat dikunjungi muncul
halaman tidak ditemukan. Dalam dunia blogger, untuk membuat halaman pesan error
404 tidak perlu menggunakan file .htaccess, karena pihak Google sendiri sudah
menyediakan form untuk membuat dan mengedit pesan teks error 404 di blogger.
Kalau membuat error 404 tuh aman gak gan untuk blog..?
ReplyDeleteAman sob, seperti yang sudah saya jelaskan kalau error 404 itu memberitahu halaman yang dituju tidak ditemukan.
ReplyDeleteOh gitu jadi masih terbatas pada teks, belum bisa dengan gambar dan javascript. Makasih mas ulasannya membantu saya buat memahami.
ReplyDelete