Sumber: www.dojo.cc
Parkir domain merupakan
sebuah fitur yang bisa dimanfaatkan oleh blogger dan websiter untuk mengalihkan
suatu domain ke domain lain. Mengalihkan di sini berarti membuat suatu
pengalihan terhadap suatu domain atau subdomain sehingga saat mengunjungi
domain lama atau subdomain lama maka pengunjung akan otomatis dialihkan ke
domain baru. Misalnya, blog ini dulunya berawal dari subdomaian yang ada di
blogger yaitu komteknet.blogspot.com, nah sekarang saya parkir domain www.komteknet.info
ke blog ini, sehingga saat anda mengunjungi komteknet.blogspot.com maka secara
otomatis anda akan dialihkan ke komteknet.info. Namun saat anda mengunjungi
komteknet.info anda tidak akan dialihkan ke komteknet.blogspot.com. Jadi,
sekarang yang menjadi domain utama adalah komteknet.info.
Dalam proses parkir
domain, ada hal penting yang harus diperhatikan yaitu kemanakah kita akan
memarkirkan domain tersebut, ke blogger, ke wordpress, ke mywapblog, ke hosting
sendiri, atau yang lainnya. Nah, setiap dari penyedia blog atau hosting
tersebut tentulah berbeda Name Server (NS) dan Pengaturan Domain Name System
(DNS). Maka dari itu, untuk memarkirkan domain kita harus memasukkan Name
Server atau Domain Name System yang sesuai dengan penyedia blog atau hosting
yang kita gunakan.
Name Server adalah nama
dari sebuah web server yang biasa digunakan untuk mengarahkan suatu domain ke
sebuah server. Name server biasanya ditulis ns1.alamatserver.com. Namun, tidak
semua server penyedia blog atau hosting hanya menggunakan Name Server saja,
terkadang mereka juga menggunakan DNS Management. DNS merupakan sebuah sistem
yang sangat penting dalam menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama
domain dalam bentuk basis data di dalam jaringan komputer. Dalam Parkir Domain,
DNS Management sangat bermanfaat dalam memberikan target yang nantinya akan
kita gunakan untuk menghubungkan ke penyedia blog atau hosting yang kita
gunakan sehingga kita bisa memarkir domain. Contoh penyedia blog yang
menggunakan DNS Management dalam memarkir domain adalah Blogger/ Blogspot.
Adapun
cara memarkir domain di Blogspot:
Cara ini bisa digunakan untuk semua
penyedia domain seperti Domainesia, Namecheap, Domain.com, Name.com, Godaddy,
dan lain-lain.
1. Pertama,
anda beli dulu sebuah domain di penyedia domain yang menurut anda terbaik. Baca
artikel tentang Daftar Situs Penyedia Domain Lokal dan Internasional Terbaik 2016, sehingga bisa menjadi rujukan
bagi anda.
2. Setelah
anda membeli domain, maka hal yang perlu anda lakukan adalah dengan dengan
masuk ke halaman Dashboar Blogger, lalu silahkan mengunjungi atau klik Setelan dan Dasar. Jika sudah, maka klik pada bagian +Siapkan URL pihak ke-3 untuk blog anda. Lihat gambar di bawah ini:
3. Kemudian
masukkan domain yang anda beli tadi ke kotak yang telah disediakan, lalu klik
simpan hingga muncul tulisan error seperti gambar di bawah ini (Kami tidak
dapat memverifikasi otoritas anda untuk domain ini. Kesalahan 12). Tulisan
error itu abaikan saja, lalu lihat di bagian yang dilingkari, maka akan ada
bagian Nama, Label atau Host (www dan kode acak) dan Tujuan, Target atau
mengarah ke (ghs.google.com dan kode acak). Nah, catat itu semuanya. Kode-kode
inilah yang akan membantu kita dalam memparkir domain.
4. Jika
sudah, maka masuk ke DNS Management dimana anda membeli domain. Setelah itu,
masukkan 4 buah A (Address) Record dan 2 CNAME Record. Isi 4 A Record dan 2
CNAME Record tadi dengan:
4 A Record:
Hostname :
@
Type: A
Address: 216.239.32.21
Hostname :
@
Type: A
Address: 216.239.34.21
Hostname
: @
Type: A
Address: 216.239.36.21
Hostname
: @
Type: A
Address: 216.239.38.21
2
CNAME Record:
Hostname
: www
Type: CNAME
Address: ghs.google.com
Hostname
: Host Acak dari Google
Type: CNAME
Address: Target Acak dari Google
Untuk lebih lengkapnya silahkan
lihat gambar di bawah ini:
5. Jika
sudah anda masukkan, maka tunggu beberapa saat. Lalu kembali lagi ke langkah
nomor 2 dan 3. Masukkan domain baru anda ke kotak yang telah disediakan, dan
klik simpan sampai tidak ada tulisan error lagi. Jika masih ada, maka tunggu
beberapa jam. Jika tidak ada error lagi, maka conteng bagian “alihkan
domainanda.com ke www.domainanda.com,
lalu klik simpan lagi. Lihat gambar di bawah:
6. Jika
cara-cara di atas berhasil anda lakukan, maka anda berhasil memarkirkan domain
di blogger. Langkah selanjutnya adalah mengecek apakah domain sudah bekerja
dengan baik atau belum dengan langsung mengunjunginya langsung.
Bagaimana? Cukup mudah bukan.
Artikel ini khusus hanya untuk blogger saja, untuk penyedia blog lain insya
allah akan saya share di lain kesempatan. Oh iya, artikel ini juga berlaku
untuk domain gratisan yang memiliki DNS Management seperti Freenom. Jadi anda
bisa memarkir domain gratisan dari freenom ke blogger.
Mungkin itu saja yang
dapat saya sampaikan, jika ada yang masih anda belum mengerti dan pahami
silahkan bertanya di kolom komentar, maka saya akan dengan senang hati untuk
mebalasnya. Diharapkan berkomentar yang relevan, komentar yang tidak relevan
maka akan dihapus. Terimakasih...
Bermanfaat banget mas, ternyata kalau cname aja malah domain saya jadi ga bisa diakses tanpa www, tapi setelah diatur dengan tambahan address name jadi bisa.
ReplyDeleteMakasih mas, jadi terasa manfaatnya, karena bisa meningkatkan pengunjung kalau blog kita bisa diakses tanpa www maupun dengan www.
iya mas, sama-sama. itulah fungsi dari seorang blogger, selalu berbagi...
DeleteHmm ternyata begitu ya mas saya sih belum begitu pahan tentang ini, okeh terima kasih ya untuk infonya sangat membantu sekali.
ReplyDeletesama-sama kang, salam sukses selalu
DeleteAne masih bingung gan kalo masalah dollarnya itu. Masih kenal sama ane gak gan?
ReplyDelete